Putu Tegal: Legitnya Kue Tradisional Khas Tegal

Halo, para pembaca!

Asal-Usul Putu Tegal

Sahabat pembaca, siapa yang tak kenal jajanan tradisional satu ini? Ya, putu tegal! Kue berbentuk silinder berwarna hijau dengan taburan kelapa parut ini merupakan kuliner khas asal Tegal, Jawa Tengah. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah di balik kue yang melegenda ini?

Menurut catatan sejarah, putu tegal pertama kali dibuat pada abad ke-19 oleh seorang pedagang asal desa Sugihwaras, Tegal. Sang pedagang berkeliling menjajakan kuenya dengan memanggul wadah yang terbuat dari bambu, lengkap dengan tungku arang untuk mengukus adonan. Seiring berjalannya waktu, putu tegal semakin populer dan menjadi simbol kuliner Tegal hingga saat ini.

Proses pembuatan putu tegal terbilang unik. Adonannya terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan, gula jawa, dan pandan. Adonan kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dikukus dalam cetakan khusus yang terbuat dari logam. Setelah matang, putu tegal dibalut dengan kelapa parut yang telah dibumbui dengan gula dan garam. Rasanya yang manis dan gurih, berpadu sempurna dengan tekstur kenyal dan aroma pandan yang khas.

Bahan-Bahan Putu Tegal

Putu tegal, kuliner khas Tegal yang satu ini tengah naik daun. Kue berbahan dasar tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa ini menyajikan cita rasa yang khas dan menggugah selera. Tak heran jika banyak orang yang penasaran dan ingin mencicipinya. Nah, sebelum mencoba, yuk cari tahu dulu bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat putu tegal.

Tepung beras menjadi bahan utama dalam pembuatan putu tegal. Tepung ini digunakan untuk membuat adonan yang nantinya akan dibentuk menjadi kue. Selain tepung beras, gula merah juga berperan penting dalam memberikan rasa manis yang khas pada putu tegal. Gula merah yang digunakan biasanya diparut atau dihaluskan terlebih dahulu agar mudah tercampur dengan bahan lainnya.

Tak ketinggalan, parutan kelapa pun menjadi bahan yang tak boleh dilewatkan. Parutan kelapa memberikan tekstur yang gurih dan sedikit renyah pada putu tegal. Biasanya, parutan kelapa ditambahkan pada bagian luar kue sebelum dikukus. Dengan demikian, saat disantap, kita akan merasakan sensasi renyah pada lapisan luar dan lembut pada bagian dalamnya.

Halo, pembaca setia! Pernahkah Mama atau Nenek kalian menyajikan kuliner lezat bernama Putu Tegal saat berlibur ke Jawa Tengah? Kue tradisional ini begitu memanjakan lidah dengan cita rasa manis dan gurih yang berpadu serasi. Tak hanya kaya rasa, proses pembuatannya pun terbilang sederhana. Mari kita bahas cara membuat Putu Tegal yang lezat dan menggoda selera bersama Mimin!

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat Putu Tegal, kita membutuhkan beberapa bahan berikut:

  • 1 kg tepung beras
  • 1 kg gula pasir
  • 1 liter santan kental
  • 2 sdm tepung kanji
  • 1 sdt garam
  • Daun pandan (untuk pewarna hijau)
  • Kelapa parut (untuk taburan)

Cara Membuat Putu Tegal

Setelah semua bahan siap, mari ikuti langkah-langkah pembuatan Putu Tegal:

1. Campurkan tepung beras, gula pasir, santan kental, tepung kanji, dan garam dalam wadah besar. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.

2. Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian dibiarkan berwarna putih, sedangkan bagian lainnya dicampur dengan daun pandan yang telah diblender untuk menghasilkan warna hijau. Aduk hingga adonan berwarna hijau merata.

3. Siapkan kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya. Olesi loyang dengan minyak goreng agar adonan tidak lengket. Tuang adonan putih terlebih dahulu ke dalam loyang, kemudian ratakan.

4. Setelah itu, tuang adonan hijau di atas adonan putih, ratakan kembali. Kukus adonan selama kurang lebih 25-30 menit atau hingga matang. Tips dari Mimin, saat mengukus, jangan membuka tutup kukusan terlalu sering agar kue tidak bantat.

5. Setelah matang, angkat adonan dan potong-potong sesuai selera. Sajikan Putu Tegal dengan taburan kelapa parut di atasnya. Nikmati selagi hangat untuk sensasi rasa yang lebih nikmat!

Tekstur dan Rasa Putu Tegal

Putu Tegal, kue tradisional yang berasal dari Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, memanjakan lidah penikmatnya dengan sensasi rasa yang unik. teksturnya yang lembut berpadu apik dengan isian gula jawa yang manis legit. Ketika Mimin mencicipinya pertama kali, Mimin serasa dibawa ke surga kuliner.

Rahasia kelembutan Putu Tegal terletak pada adonan tepung berasnya yang dimasak dengan sempurna. Tepung beras yang berkualitas diaduk secara perlahan hingga menghasilkan adonan yang halus dan tidak menggumpal. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang nantinya akan diisi dengan gula jawa cair.

Proses pengisian gula jawa juga sangat menentukan cita rasa Putu Tegal. Gula jawa cair yang dimasak hingga kental dituangkan dalam takaran yang pas ke dalam bulatan adonan. Setelah itu, bulatan adonan ditutup kembali dan dibentuk menjadi lonjong. Saat digigit, gula jawa akan meleleh di mulut, memberikan sensasi manis yang menggugah selera.

Selain manis, Putu Tegal juga memiliki aroma yang khas. Aroma pandan yang dicampurkan ke dalam adonan memberi sentuhan harum yang membuat kue ini semakin menggoda. Ketika Mimin menghirup aromanya, Mimin langsung terbayang suasana pasar tradisional yang meriah.

Ketika dihidangkan, Putu Tegal biasanya disiram dengan kuah kinca yang terbuat dari gula merah dan santan. Kuah kinca ini menambah cita rasa Putu Tegal menjadi lebih kaya dan semakin nikmat. Rasanya yang manis, gurih, dan legit berpadu sempurna, menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan.

**Putu Tegal: Manisnya yang Menawan dari Tegal**

Mimin sangat suka camilan tradisional Indonesia, salah satunya adalah Putu Tegal. Kue manis ini berasal dari kota Tegal, Jawa Tengah, dan memiliki cita rasa yang unik dan menggugah selera.

**Variasi Putu Tegal**

Tradisi Menikmati Putu Tegal

Putu Tegal biasanya disajikan pada pagi atau sore hari sebagai kudapan. Kue ini sangat cocok dinikmati saat masih hangat, ditemani segelas teh atau kopi. Proses pembuatannya cukup sederhana, namun membutuhkan keterampilan dan ketelitian untuk menghasilkan tekstur yang sempurna.

Topping yang Menggugah Selera

Salah satu hal yang membuat Putu Tegal istimewa adalah toppingnya yang beragam. Selain gula pasir, kamu juga bisa menikmati Putu Tegal dengan topping kelapa parut, cokelat, atau durian. Topping ini menambah cita rasa manis dan gurih yang semakin memanjakan lidah.

Cokelat: Rasa Manis yang Meleleh

Bagi pecinta cokelat, Putu Tegal yang berisi cokelat adalah pilihan yang tepat. Rasa manis cokelat yang meleleh di mulut berpadu sempurna dengan tekstur lembut Putu Tegal. Kamu akan merasakan sensasi yang tak terlupakan di setiap gigitannya.

Durian: Aroma yang Menggoda

Untuk kamu yang menyukai aroma buah durian, Putu Tegal yang berisi durian adalah pilihan yang menggiurkan. Rasa durian yang kuat dan khas memberikan sensasi tersendiri saat dinikmati. Perpaduan antara rasa manis dan aroma khas durian akan membuatmu ketagihan.

**Bagikan Pengetahuan Anda, Bagikan Artikel Kami!**

Apakah Anda menikmati membaca artikel informatif dan menarik di situs web kami? Kami senang mendengarnya! Kami percaya bahwa pengetahuan harus dibagikan, jadi silakan bagikan artikel kami dengan teman, keluarga, dan kolega Anda.

Dengan membagikan artikel kami, Anda tidak hanya dapat menyebarkan pengetahuan yang berharga, tetapi juga mendukung situs web kami dan memungkinkan kami untuk terus menyediakan konten gratis dan berkualitas tinggi.

**Klik tombol “Bagikan” di bagian bawah setiap artikel untuk membagikannya dengan mudah di media sosial, email, atau aplikasi perpesanan.**

**Jelajahi Artikel Menarik Lainnya!**

Selain artikel yang baru saja Anda baca, situs web kami memiliki banyak artikel menarik lainnya untuk Anda baca. Dari kiat praktis hingga perspektif yang menggugah pikiran, kami memiliki sesuatu untuk semua orang.

Berikut beberapa artikel populer kami:

* [Isi artikel menarik 1]
* [Isi artikel menarik 2]
* [Isi artikel menarik 3]

Temukan lebih banyak artikel menarik dengan menelusuri kategori kami atau menggunakan bilah pencarian kami.

Terima kasih telah membaca situs web kami! Kami harap Anda terus menikmati konten kami dan membaginya dengan orang lain.

Tinggalkan komentar